Pada perkuliahan softskill dengan mata kuliah Sistem Cerdas, saya diberikan tugas untuk mengulas kembali sebuah jurnal agar dapat mengetahui beberapa hal penting di dalamnya. Jurnal yang saya gunakan adalah “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Menggunakan Metode Dempster Shafer”

REVIEW TENTANG SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

Oleh : Umar Buchory S.A (1A114940)

Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma

  1. BIDANG PENGEMBANGAN

Bidang yang dikembangakan adalah deteksi atau prediksi diagnosis penyakit. Sistem pakar ini dapat digunakan tenaga medis dan juga masyarakat umum. Pengembangan sistem pakar ini diawali analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, implementasi, integrasi dan pengujian sistem dengan black box test dan alpha test. Perancangan sistem diimplementasikan ke dalam bahasa menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access.

  1. LATAR BELAKANG MASALAH

Penyakit saluran pencernaan merupakan penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan. Penyakit pada saluran pencernaan adalah salah satu penyakit berbahaya yang banyak menyebabkan kematian. Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), penyakit pada saluran pencernaan, diantaranya kanker usus merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian nomor 6 di dunia, dan penyakit diare merupakan penyakit yang menyababkan kematian nomor 7 di dunia. Sistem pencernaan pada manusia merupakan salah satu organ vital bagi tubuh,sehingga kesehatan sistem pencernaan sangatlah penting untuk dijaga.

Kesadaran terhadap kesehatan masyarakat yang masih rendah, kebiasaan hidup dari masyarakat yang selalu ingin hidup praktis, perilaku dan pola pikir dari masyarakat yang cenderung mengarah bergaya hidup tidak sehat, sedikitnya pengetahuan masyarakat akan gejala-gejala awal dari suatu penyakit merupakan salah satu faktor penyabab penyakit menjadi parah ketika penderita ditangani oleh tenaga paramedis, serta minimnya jumlah tenaga medis merupakan masalah yang dihadapi dalam kasus ini, sehingga perlu adanya suatu sistem untuk mendiagnosa penyakit pada saluran pencernaan beserta saran dan solusi yang diperlukan sesuai medis.

  1. SOLUSI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah maka solusi dari pemecahan masalahnya adalah membuat sistem pakar dengan menggunakan metode yang mendekati dengan kebenaran suatu deteksi atau prediksi diagnosa agar hasil diagnosa sistem dapat meyakinkan seperti layaknya diagnosa seorang pakar.

Perancangan sistem disesuaikan dengan analisis kebutuhan user. Analisis kebutuhan sistem yaitu data masukan berupa data penyakit, gejala, penyebab, solusi, aturan gejala, aturan penyabab dan aturan solusi dari penyakit saluran pencernaan. Data gejala adalah adalah data yang akan dipilih oleh user sesuai dengan keluhannya sebagai input-an ke sistem, gejala ini juga disertai degan probabilitas yang diperoleh dari seorang pakar. Data penyakit merupakan inti dari pengetahuan yang akan digunakan sebagai tujuan pendiagnosaan.

Setelah user memasukan keseluruhan gejala yang dirasakannya maka selanjutnya dilakukan pemrosesan data oleh sistem dengan pelacakan Forward Chaining berdasarkan dengan metode Dempster Shafer untuk menemukan penyakit yang diderita pasien. Metode ini membandingkan setiap gejala dengan penyakit yang ada dan menghitung kepastiannya sampai diperoleh nilai tertinggi yang merupakan hasil diagnosa.

Data keluaran (output) yaitu menampilkan kemungkinan penyakit dari hasil diagnosis berupa nama penyakit, definisi penyakit, nilai persentase penyakit, dan juga menampilakn penyebab dan solusi sesuai dengan diagnosa penyakit.

  1. EVALUASI

Berdasarkan jurnal, penulis menyebutkan bahwa hasil diagnosa sistem pakar ini telah diujikan dengan pihak dokter spesialis penyakit dalam RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang bernama dr. Niarna Lusi, Sp.PD. Hasil penelitiannya layak digunakan dan dapat digunakan untuk membantu user yaitu pasien dan tenaga medis untuk mendiagnosa 19 jenis penyakit saluran pencernaan.

Berdasarkan referensi yang didapat belum ada sistem pakar yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit saluran pencernaan dengan memanfaatkan metode Dempster Shafer.

  1. KONTRIBUSI

Perangkat lunak yang dihasilkan yaitu sistem pakar yang mampu mendiagnosa 19 jenis penyakit saluran pencernaan pada manusia berdasarkan 59 gejala yang dimasukan dan dapat memberikan data mengenai penyakit yang diderita berupa nama dan definisi penyakit, jenis penyebab sebanyak 56 jenis, dan solusi sebanyak 40 solusi yang dilengkapi dengan nilai persentase dari penyakit tersebut. Tentunya perangkat lunak ini dapat memberikan banyak kontribusi berharga di bidang kesehatan, baik untuk masyarakat umum ataupun paramedis.

Sistem pakar ini dapat membantu dengan mudah memberikan informasi yang jelas bagi masyarakat umum atau pasien dalam pendeteksian penyakit sedini mungkin sehingga mempermudah jika selanjutnya perlu dilakukan konsultasi kepada dokter ahli karena pasien telah mempunyai gambaran penyakit, dalam penanganannya memberikan solusi yang tepat dengan hanya memperhatikan gejala-gejala yang dialami. Saran dan solusi sesuai medis bermanfaat bagi masyarakat umum untuk menambah pengetahuan mengenai tindakan yang harus dilakukan selanjutnya sehingga, merubah pola pikir dan perilaku untuk bergaya hidup sehat.

Perangkat lunak ini pun bermanfaat untuk paramedis dimana secara tidak langsung dapat memberikan informasi mengenai penyakit saluran pencernaan kepada masyarakat umum/pasien.

  1. CRITICAL THINKING

6.1.Kelebihan:

Kelebihan dari sistem pakar ini, antara lain:

  1. Penyelesaian masalah yang kompleks hanya dengan meng-input gejala maka akan mengeluarkan deteksi/diagnosa penyakit dengan nilai kepastian berupa persentase.
  2. Data keluaran yang dihasilkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai diagnosa penyakit dengan cara melakukan konsultasi secara gratis dengan sistem.
  3. Sebagai media untuk membantu paramedis menginformasikan/mensosialiasikan gejala-gejala awal penyakit saluran pencernaan kepada masyarakat.
  4. Berbasis desktop sehingga memiliki performa yang baik karena berjalan diatas spesifikasi hardware yang telah ditentukan sebelumnya.

6.2.Kekurangan:

Selain terdapat banyak kelebihan, terdapat pula kekurangan dari pengembangan sistem pakar ini, antara lain:

  1. Ruang lingkup pengaksesan yang terbatas, hanya dapat diakses di komputer saja.
  2. Perangkat lunak berbasis desktop sehingga program sulit diakses dari jarak jauh apabila adanya keperluan pengambilan database dan laporan dari program.
  3. Sulit dilakukan pembaharuan dan perawatan software oleh developer.
  4. Sulit untuk menyebarkan software karena setiap pengguna harus melakukan installasi terlebih dahulu dan penyesuaian dan setting database apabila tidak terkoneksi secara otomatis.


  1. DAFTAR PUSTAKA

Nur Istiqomah, Yasidah & Fadlil, Abdul, Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Menggunakan Metode Dempster Shafer, Jurnal Sarjana Teknik Informatika Volume 1 Nomor 1, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 2013. Link Jurnal

Lihat jurnal dalam pdf disini

Saya ucapkan Terima Kasih kepada penulis jurnal yang telah membuat penelitian yang begitu menakjubkan dan juga saya sekaligus memohon izin dan juga mengucapkan banyak terima kasih karena jurnal ini telah membantu saya dalam pembelajaran Sistem Cerdas. Semoga jurnal beserta review ini dapat bermanfaat.

Sumber gambar : www.babaimage.com

smarttt

Leave a comment